Kamis, 08 Mei 2014

IKLAN RADIO

1.Dengan jangkauan yang lebih luas, menurut analisis anda, Apakah tepat radio dipakai sebagai sarana periklanan di Indonesia yang negara kepulauan ?

2.Menurut anda, bagaimana membuat iklan radio yang baik? 


1. Radio merupakan salah satu media penyampaian informasi yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Radio memanfaatkan medium udara untuk merambatkan pancarannya. Terdapat dua gelombang yang digunakan, AM dan FM. Umumnya radio swasta menggunakan frekuensi FM karena kuaalitas yang lebih baik. Namun frekuensi FM ini hanya pada lingkup yang terbatas jaraknya. Frekuensi AM mulai banyak ditinggalkan oleh radio-radio swasta karena kualitas yang rendah, walaupun memiliki keunggulan bisa menjangkau daerah yang lebih luas daripada frekuensi FM.

Menurut kelompok kami, radio digunakan sebagai sarana periklanan menjadi kurang efektif. Karena pancaran frekuensi radio swasta yang menggunakan FM menjadikan itu sebagai keterbatasan. Ini disebabkan jarak dari frekuensi FM yang terbatas, sehingga akan membutuhkan banyak biaya untuk menyampaikan iklan ke beberapa radio swasta di tiap derahnya. Hal ini didukung dengan struktur negara kepulauan di Indonesia yang menjadikan media radio menjadi kurang efektif.


Selain itu  berkembangnya internet yang kini sudah mulai menyentuh daerah daerah yang terpencil membuat semua menjadi lebih mudah. Tidak kalah pentingnya peran televisi sebagai media penyampaian iklan yang efektif dan pada umumnya masyarakat menggunakan televisi di kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu menyebabkan radio menjadi kurang efektif sebagai media penyampaian iklan.

2. Setelah mengamati berbagai iklan yang ada di radio kami mengambil berbagai kesimpulan cara membuat iklan radio yang baik.

Pesan

Penyamapaian pesan dibuat secara menarik dan unik agar pendengar terfokus untuk mendengarkan iklan. Para pendengar radio pasti biasanya orang-orang yang sedang bekerja , sehingga mereka tidak fokus untuk mendengarkan radio. Sesuai dengan kebiasan orang ketika mendengarkan sesuatu yang biasa di telinga mereka maka akan secara otomatis terfilter dan mendengarkan hanya sambil lalu, yang akibatnya orang tidak akan mengingat pesan yang disampaikan. Sedangkan ketika mereka mendengar sesuatu yang unik dan bukan suara yang biasanya ada di radio maka fokus mereka akan teralihkan pada iklan tersebut.

Musik

Karena radio hanya mengandalkan suara , maka sebisa mungkin untuk menciptakan suasana sesuai dengan iklan yang akan ditampilkan maka dipilihlah musik yang sesuai. Musik ini sangat membantu ketika orang mendengarkannya, orang bisa saja terbawa perasaan dengan musik yang didengar mereka. Sehingga dengan pemilihan musik yang tepat iklan akan bisa menimbulkan kesan di pikiran seseorang.

Durasi

Iklan yang dimainkan juga harus memperhatikan durasi, durasi dibuat tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama. Apabila iklan terlalu singkat orang tidak akan sempat memperhatikan , sedangkan jika terlalu lama orang yang mendengerkan juga akan menjadi bosan karena terlalu terbelit-belit dalam menyampaikanya. Dengan pemilihan durasi yang pas maka iklan akan tetap nyaman didengarkan dan bisa menangkap semua pesan yang disampaikan. 

Kamis, 24 April 2014

Printed Advertisement Classava



COPY WRITTER

Traditional, Classic
Kesan yang timbul dalam Print Advertising dari Classava menunjukkan bahwa produk ini memiliki ciri khas unik dan terlihat klasik. Gambar desain packaging yang menarik dapat membuat gaya hidup anda lebih berwarna. Kemudian gambar cabai, tepung mocaf dan bawang putih menunjukkan bahwa Classava adalah produk yang menggunakan bahan dasar rempah-rempah yang menimbulkan khas tradisional.
Background
Background warna abu-abu dengan gambar kripik CLASSAVA di atas menunjukkan produk ini mengunggulkan rasa tradisional yang tentu saja tidak kalah dengan produk-produk lainnya.
1.    Headline
“CARA BARU MENIKMATI SINGKONG”
Warna hijau menunjukkan kesan natural dalam produk Classava, warna merah menunjukkan rasa spicy yang terkandung dalam komposisi Classava. Sedangkan warna coklat menunjukkan keistimewaan dalam kripik Classava tersebut.
2.     Subheadline
CLASSAVA Classic Spicy Cassava, merupakan camilan pedas masa kini berbahan utama tepung mocaf. Tepung mocaf merupakan tepung yang terbuat dari olahan singkong sehingga tentunya lebih menyehatkan. CLASSAVA cocok dikonsumsi kapan saja bersama orang-orang terdekat anda.


Classava: Classic Spicy Cassava

DESAIN PACKAGING CLASSAVA























CLASSAVA
Di ambil dari gabungan kalimat yaitu Classic Spicy Classave yang disingkat menjadi “Classava”. Ini menunjukkan bahwa produk ini menjadi salah satu camilan mocaf yang dipadukan dengan rasa spicy dengan cita rasa yang menggoda selera.
PRODUK
Produk dari Classava adalah kripik mocaf berbahan dasar singkong dengan dipadukan bumbu olahan tradisional. Sensasi krispi dalam produk ini akan menunjukkan kepuasan sendiri di setiap gigitannya.


Creative Brief "CLASSAVA"

CLASSAVA
  • Segmentation demography : Female / Male
  •  Age : Primary 16-30 th | Secondary 30- ups
  • Education : SMA, Perguruan tinggi
  • SES (Socio economic status) : A,B,C
  • Geography : Jawa, Bali
  • Psychography : Easy going, simple
  • Komposisi : Tepung Mocaf, garam, gula, cabe, bawang putih 
  •  Price:   Plastik : 100 gr Rp. 5000
  • Distribution : Java, Bali (Mall, Alfamart, Indomaret)
  • Byline : Classic Spicy Cassava
  • Brand positioning : makanan ringan berbentuk stik yang terbuat dari tepung mocaf.
  • Pesaing dan situasi persaingan : Qtela, Maicih, Kusuka, dan Lays (snack berbahan dasar singkong). Karena produk baru kami ingin membuat produk kami setara bahkan diatas dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Kami memberikan inovasi snack dalam bentuk dan bahan yang baru dan rasa yang lebih luar biasa.
  • Supporting  Sales Promotion : Buy 2 get 1, bonus tempelan magnet kulkas didalamnya.
  • TVC Budget: Java bali coverage : channel : RCTI, SCTV, GLOBAL, TRANSTV | Prime time and teens program | Period : 3 month | Duration : 30” and 5” | Budget for media buying and TVC production : Rp 4 M
  • Tugas agensi : melakukan branding produk CLASSAVA, memperkenalkan pada masyarakat, mengiklankan produk, menjual  produk.

Kamis, 20 Maret 2014

Rebranding Big Cola

Perubahan logo 
Logo Lama 

Logo baru 


Penggunaan font BIG untuk menkankan kesan besar. Kata cola menggunkan font century gothic untuk memnekankan kesan modern . Warna emas ditunjunkan sebagai Big Cola adalah produk yang berkelas . Percikan cola memrepresentasikan kesegaran Big Cola

Tagline 
Lama : Think Big , Big Cola
Baru : Big is Never Enough

Pemilihan tagline Big is Never Enough memiliki makna ketika kita minum Big Cola kita tidak pernah cukup satu saja, tetapi selalu ingin tambah lagi dan tambah.

Kemasan

Kemasan Lama 535ml

Kemasan Baru 535ml

Kemasan baru pada ukuran 535ml ini memiliki bentuk yang membesar diatas. Tujuan pemilihan bentuk seperti ini adalah untuk memunculkan kesan Big dari kemasan pembungkusnya, sehingga logo Big Cola terlihat lebih menonjol. 



Analisis Iklan Cetak

IKLAN TEPAT
 Warna                          : Dalam iklan ini terdapat beberapa warna yang dominan yaitu:
1.      Warna Biru tua : Warna biru tua menjadi dominan karena menjadi fokus utama dari iklan ini, yaitu dilihat pada penggunaan pesan yang dituliskan dan juga menjadi latar dari text box. Warna biru  ini mengesankan bahwa pesan yang timbul adalah kepercayan.  Warna biru juga selaras dengan tujuan dari korporasinya yaitu menghadirkan berita yang terpercaya.
2.      Warna Abu-abu : Warna yang dominan ketika melihat iklan ini dari jauh adalah warna abu-abu pada latarbelkangnya. Warna abu-abu dipilih karena warna tersebut netral, warna abu-abu juga melambangkan kesederhanaan, tidak banyak corak yang ditampilkan pada iklan tersebut. 

Perpaduan warna abu-abu dan biru memberikan efek elegan dan berkelas bagi yang melihat iklan tersebut. Perpaduan warna tersebut membuat produk terkesan mahal dan memiliki nilai jual yang tinggi dan warna sedikit soft terlihat dari warna merah yang tidak begitu mencolok.

 Tipografi                      : Penggunaan huruf dalam tulisan iklan ini menggunakan tipe sans   serif yang memiliki makna efisien. Sesuai dengan pesan yang disampaikan dalam iklan ini fokus pada satu tujuan untuk meyakinkan pembaca.
Kesan                       :Melihat iklan ini kesan yang didapat adalah kesan yang elegan.Kesan keramahan juga muncul dari simbol senyuman penari. Karena pemilihan warna yang netral dan juga di dalamnya tidak terdapat banyak corak sehingga terlihat sederhana. 


IKLAN TIDAK TEPAT
Warna             : Iklan diatas lebih dominan kepada warna kuning yang menunjukkan produk ini tidak sesuai dengan segmentasi yang di tentukan. Karena HABBATUSSAUDA ini merupakan obat herbal yang seharusnya menggunakan warna yang natural, warna yang alami misalkan menggunakan warna hijau yang melambangkan warna pada tanaman.
Tipografi         : Penyusunan font dalam iklan diatas menurut kelompok kami sangat ribet dan tidak beraturan. Ada tulisan yang tidak cocok dengan warna yang dipilih hingga tidak dapat terbaca. Dalam penjelasan manfaat penggunaan obat herbal ini, ukuran font terlalu kecil, terlalu banyak tulisan susah untuk dibaca dan amat membingungkan.

Kesan               : Kesan yang dapat dilihat pada iklan diatas adalah kurang menariknya penggunaan warna, kata-kata yang terlalu banyak ditampilkan dan tidak beraturan membuat pembaca iklan cenderung malas untuk membaca iklan tersebut. Pesan dari iklan ini